Jumat, 12 November 2010

MY SECOND SHORT STORY

MY LIFE

MY ADVENTURE

Suatu malam langkahku mengantarku untuk pergi kesuatu tempat. Dengan ditemani angin malam yang dinginnya bagai menembus tulang-belulang dan raungan srigala yang sangat lantang semakin membuat aku takut. Langkah ini sangat berat seperti menggunakan sepatu yang terbuat dari baja yang besarnya tidak terkira. Bukannya penakut, tapi tempat itu benar-benar menakutkan. Bahkan hanya tampak beberapa orang melewati tempat itu, dan jika dilihat orang-orang itu seperti terkena hipnotis karena mata mereka yang hanya tertuju pada satu titik didepan mereka. Dengan pelan-pelan aku ikuti mereka dan diluar dugaanku, mereka berhenti disebuah tempat yang mirip kuburan tua dengan pohon tua yang hampir roboh. Dan salah satu dari mereka mengenakan jubah yang berwarna hitam dan sebuah kapak yang sangat besar. Tibalah mereka ditempat tujuan yaitu sebuah bukit dengan ratusan tengkorak manusia yang sudah sangat tua. Dan baru kusadari kalau mereka sedang melakukan ritual semacam persembahan manusia dan orang yang menggunakan jubah tadi boleh disebut alojo-nya. Aku merasa sangat kasihan saat seorang wanita muda yang akan dipersembahkan tidak berdaya, tapi orang tuanya tidak bisa berbuat apapun karena pengaruh hipnotis yang bertahan lama. Aku tidak habis pikir, untuk apa manusia dikorbankan. Toh semuanya nanti juga akan mati.

Setelah lama aku mengintip, ternyata ada salah satu dari mereka yang mengetahui keberadaanku dan melapor kepada algojo. Seketika aku lari sejauh mungkin dan berhasil lolos dan masuk kesebuah gubuk tua yang tampak tak berpenghuni. Aku duduk disebuah dipan yang kotor, dan aku dikejutkan oleh seorang kakek yang berbaju lusuh dan cepat-cepat menyuruh aku untuk sembunyi. Akhirnya aku menemukan juga orang yang waras dan ternyata kakek itu sangat ramah. Aku lalu bermalam ditempat itu dan kakek itu sedikit bercerita tentang ritual yang rutin dijalani masyarakat desa itu.

Paginya kakek itu berjanji untuk menceritakan semuanya padaku, dan sangat aneh karena orang desa itu juga ramah sekali. Berbeda 1800 dengan yang semalam, mungkin aku benar saat berpikir orang desa itu terpengaruh hipnotis si algojo. Lalu aku diberi sarapan sebuah roti yang hampir basi tapi, aku makan juga. Aku benar-benar tidak pernah merasa lapar seperti ini sebelumnya

Setelah sarapan kakek tua itu bercerita tentang hal yang aku alami semalaman. Ternyata ritual itu memang merupakan tradisi daerah itu sejak jaman dulu, tapi masih melekat di diri masyarakat. Dan setiap sebulan sekali diadakan ritual tersebut, tepatnya hari kamis malam. Wanita-wanita muda biasanya dikorbankan karena masyarakat percaya kalau mereka tidak mengorbankannya, mereka semua akan diculik oleh setan atau sejenis dedemit. Dan biasanya orang tua mereka dihipnotis agar tidak melawan algojo dan agar orang tua dari anak yang dikobarkan itu tidak mengalami gangguan jiwa karena karena tidak rela apabila anaknya dikorbankan untuk ritual itu.

Malamnya aku tak bisa tidur dengan tenang, bukannya tidak nyaman dengan dipan yang disediakan oleh kakek itu, tapi aku terpikir oleh ritual yang meresahkan sebagian masyarakat ini yang menurutku masih didaerah pedalaman yang masih asing dengan komunikasi modern. Buktinya hp-ku saja seperti tidak berguna disini karena jaringan sinyal tidak mungkin sampai didaerah pedalaman seperti ini. Lalu bagaimana mungkin aku bisa menolong tanpa bantuan kepolisian atau sekedar teman yang bisa membantu? Apalagi penduduk desa itu sepertinya sangat pasrah terhadap takdir yang akan mereka hadapi. Mungkin sudah banyak korban yang tewas karena melawan ‘sang algojo’ dan penduduk itu takut juga. Sepertinya aku harus memikirkan itu besok, saat pikiranku sudah tenang kembali dan mengistirahatkan tenagaku.

“ Kakek, apakah dulu sudah ada yang berani melawan ritual itu?” tanyaku pada kakek setelah selesai sarapan pagi.

“ Sudah, tetapi orang itu dibunuh karena dianggap menghianati nenek moyang kami & mayatnya dibuang kesungai agar tidak ada yang dapat mengenangnya lagi. Sungguh mengenaskan sekali”, jawab kakek dengan singkat.

“ Kakek, mungkinkah saya dapat menolong penduduk desa ini?” tanyaku lagi.

“ Jangan nak! Kamu terlalu kecil untuk menolong kami semua, lagipula algojo itu kejam. Tapi, kalau kamu benar-benar ingin menolong, kakek bisa menolongmu sedikit”.

“ Baik kakek, tapi apa yang bisa saya lakukan?” tanyaku setelah mulai bersemangat lagi.

“ Begini, kamu harus mencari bambu yang berwarna hitam dan tancapkan pada jantung algojo. Kamu harus mencari bamboo itu dihutan terlarang yang tidak ada orang yang berani pergi kesana, tapi ingat kamu harus pergi sebelum matahari terbenam, karena banyak yang mengatakan kalau kamu tidak akan bisa kembali lagi. Kalau kamu tidak keberatan, bagaimana kalau kita berangkat bersama, kakek khawatir karena hutan itu sangat berbahaya.”

“ Baik kakek, kita harus berusaha ya!” kataku dengan semangat. Kakek lalu tersenyum melihat semangatku yang menggebu-gebu.

Pagi-pagi sekali aku sudah dibangunkan oleh kakek, katanya jarak hutan terlarang itu cukup jauh, dan bamboo hitam itu sangat langka didesa itu. Jadi pukul 03.30 pagi aku sudah disuruh mandi dan bersiap dengan segala perlengkapan yang sudah disiapkan oleh kakek semalam. Aku jadi heran mengapa kakek itu hidup sendiri ya? Oh iya, nanti adalah kesempatan untuk mengobrol panjang dengan kakek. Aku harus bersiap, kakek sudah memanggil-memanggil dari tadi.

Wah! Ternyata hutan itu saangat indah, dengan pepohonan yang indah disepanjang jalan, gemercik sungai yang sejuk & bau rumput-rumput yang segar. Mengapa hutan seindah ini disebut hutan terlarang? Mungkinkah ini tempat orang yang melawan algojo itu dibunuh? Hiii! Aku jadi ngeri membayangkannya, oh iya aku lupa untuk bertanya pada kakek.

“ Kakek apakah dulu keadaan desa seperti ini? Saangat iiironis!” tanyaku dengan nafas tersenggal-senggal Karena jarak yang ditempuh ternyata sangat jauh. Kuperkirakan jaraknya 10 km. Untung kami berangkat pagi, kalau tidak, mungkin kami sampai dihutan sudah malam.

“ Tidak nak, dulu keadaan desa ini sangat tentram dan aman. Tapi, setelah kedatangan algojo itu, sekitar 10 tahun yang lalu, kehidupan kami berubah. Kami sudah tidak bisa berkumpul bersama lagi.” Kata kakek dengan muka sedih.

“ Bagaimana dengan kakek sendiri?” tanyaku berhati-hati agar tidak salah paham.

“ Dulu, istri kakek sudah meninggal, dengan dibunuh algojo juga nak! Karena istri kakek menentang algojo untuk menyerahkan anak semata wayang kami.”

“ Maaf kakek, sudah mengingatkan masa lalu kakek yang suram. Tapi bukankah sebentar lagi kita akan bisa mengalahkan si algojo itu!”

“ Tidak apa-apa nak! Kakek sudah merelakan mereka pergi kok. Jangan khawatirkan kakek lagi ya! Kata kakek dengan tersenyum.

Tibalah kami didepan pohon bamboo hitam yang dikatakan kakek kemarin. Ternyata pohon itu kecil, tapi susah diambil. Untung kakek sudah menyiapkan alatnya, dengan hati-hati kakek itu mengambil sebilah bamboo dan meruncingkan ujungnya. Lalu kami segera pulang agar sampai rumah belum gelap.

Tibalah waktunya! Hari ini adalah malam jum’at, jadi hari ini ritual dilakukan seperti biasa. Aku dan kakek mengikuti langkah mereka dan hanya sebentar kami sudah sampai dibukit yang menyeramkan itu. Tapi, tidak terlalu menyeramkan seperti pertama kali aku kesini. Lalu acara pun dimulai, aku hanya mengawasi algojo yang sudah menyiapkan kapak yang saangaat besar. Iiiihh! Ngeri sekali, tapi aku harus berusaha untuk penduduk desa itu. Dan saat algojo itu hampir mengangkat kapak itu, aku lemparkan bamboo hitam itu tepat didada bagian kirinya. Apa yang terjadi? Dia langsung menghilang tanpa jejak & penduduk itu lalu pingsan dan hanya beberapa saat mereka sudah bangun. Ucapan terima kasih banyak terucap dari mereka semua dan aku harus kembali pulang kerumahku yang sebenarnya.

Sebagai tanda terimakasih mereka mengantarku sampai kejalan raya yang cukup jauh. Kami menempuh perjalan menggunakan sebuah mobil tua, tapi cukup nyaman juga. Lalu tibalah kami dijalan raya, tapi ternyata jalan itu sangat sempit. Mobil kami bergoyang, aku terjatuh ke bawah tebing dan…..

Bukk! Aduh!! kepalaku terbentur lantai kamarku. Ya Ampuuun! Ternyata petualangku tadi hanya sebuah mimpi, tapi walaupun hanya sebuah mimpi, aku belajar banyak dari mimpiku. Yaitu kita harus menolong orang yang kesusahan. Ya ampun! pasti karena aku nonton film horror semalam. Sekarang aku kapok nonton film horror. Iiiiihh ngeri banget! Buat yang baca cerita ini, HAVE A NICE DAY YEAH!!!

o0o-SELESAI-o0o

MY THIRD SHORT STORY

Hari ini adalah hari pertama libur sesudah pengambilan raport. Hmm nilaiku turun lagi, kemarin jumlah raportku 999, sekarang menjadi 990. Penurunan yang sama sekali tak kuharapkan. Aku berharap nilai ku naik menjadi 1000-an lah. Tapi kenyataanya?

Sudahlah aku hanya bisa menyesali semuanya. Apa karena waktuku habis hanya untuk bermain, atau menyelesaikan cerpen-cerpenku? Ya, aku suka menulis cerita/ hanya sekedar corat-coret buku. Aku bercita-cita untuk bisa menjadi pengarang novel yang terkenal tapi, kadang aku juga berharap menjadi ilmuwan. Membingungkan memang.

Tapi pasti bukan hanya itu. Nilaiku tidak menurun hanya karena banyak menulis cerpen. Pasti karena ada sesuatu yang mengganjal dipikiranku yang takkan bisa kulepaskan. Selalu ada saat aku melakukan segala aktivitas. Apakah ini? Aku selalu memikirkannya siang malam pagi dan sore.

Teman-temanku juga merasakan ada hal berubah padaku. Katanya aku berubah sifat, menjadi pendiam atau sering melamun. Boleh dibilang ganti sifat, tapi aku kok nggak ngrasa apa-apa. Kemarin pas aku tanya temen aku yang bisa disebut temen deket. Katanya biasa-biasa aja tuh, nggak ada yang berubah. Aku juga heran, cuma beberapa temen aku yang bilang begitu. Ya sudahlah…..

Pagi ini kulalui dengan perasaan kesal, sebab kakakku berjanji akan mengajakku jalan siang ini, tapi karena hari sangaat panas, janjinya dibatalkan. Ngeselin nggak sech? Udah bangun pagi, ternyata batal. Uh biasanya hari libur begini aku tak bisa bangun pagi. Kenapa yah? Mengapa aku semangat sekali lalui hari ini? Mungkinkah ada sesuatu yang membuat hidup seseorang lebih bergairah? Mungkin ini hanya kebetulan, karena aku kesenagan mau diajak jalan. Soalnya aku udah bosen baget sekolah, jadi waktu yang singkat itu mau aku gunakan untuk bersantai seharian. Tapi kayaknya semua itu takkkan terjadi. Hikss…..

Hari yang ditunggu telah tiba. Hari ini aku pertama masuk sekolah untuk tahun ajaran baru. Mungkin aku kurang membiasakan diri untuk berbicara didepan umum, jadi aku tidak begitu tertarik untuk berkenalan dengan murid-murid baru. Bukannya aku sombong, tapi, aku masih marah dengan sikap teman-temanku 3 minggu yang lalu. Mereka berfikir aku telah berubah, dan seharian aku dicuekin. Sendiri, sepi, hanya ditemani angina yang berlalu seakan mengejekku dengan cercaan khas mereka. Untung hari ini aku cukup beruntung, ada anak baru yang mau berkenalan denganku. Orangnya cantik, tapi tetap saja ramah. Mungkin dia bisa menjadi temanku, setidaknya untuk beberapa tahun lagi. Ini memang gila, tapi aku pikir mereka tidak akan marah lagi untuk satu menit. This Is The Live..

Benar sekali dugaanku, sebentar saja mereka sudah memaafkanku. Inilah arti teman, mungkin mereka akan meninggalkan kita, tapi tidak untuk selama-lamanya.

BERBEDA

aku berteriak pada batin dihatiku
mencoba melepaskan semua hal
hal yang selalu kupikirkan
hal yang semua orang bicarakan
dan permasalahkan,,,,,,

disaat orang lain
mencoba menikmati 'dunia baru'
aku malah terpuruk
sendirian di'duniaku' yang kelam

memang aku tak mengenali
dunia luar yang mereka bicarakan
yang mereka tahu
aku hanyalah debu masa lalu
yang berterbangan
menjauhi mereka

BEDA.....! adalah istilah
yang begitu tepat
untuk menggambarkanku kini
tetapi aku terus mencoba menjadi SAMA
dengan senyuman dan canda palsu

tetapi, biarlah...
mereka menganggapku BEDA
atau mengira aku terbelakang
asal jangan pernah menganggapku
TIDAK BERHARGA LAGI
dimata mereka

karna kuyakin
orang yang menganggap orang lain
layaknya aku TAK BERHARGA
lebih tak berharga lagi
bak kenangan pahit
dimasa lalu
yang mustahil dikenang....


Jumat, 23 Juli 2010

THE STORY OF MOSLEM KINGDOM

Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada abad ke-13. Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).

Sebagai sebuah kerajaan, raja silih berganti memerintah di Samudra Pasai. Raja-raja yang pernah memerintah Samudra Pasai adalah seperti berikut.

(1) Sultan Malik Al-saleh berusaha meletakkan dasar-dasar kekuasaan Islam dan berusaha mengembangkan kerajaannya antara lain melalui perdagangan dan memperkuat angkatan perang. Samudra Pasai berkembang menjadi negara maritim yang kuat di Selat Malaka.

(2) Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) yang memerintah sejak 1297-1326. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Perlak kemudian disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai.

(3) Sultan Malik al Tahir II (1326 – 1348 M). Raja yang bernama asli Ahmad ini sangat teguh memegang ajaran Islam dan aktif menyiarkan Islam ke negeri-negeri sekitarnya. Akibatnya, Samudra Pasai berkembang sebagai pusat penyebaran Islam. Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai memiliki armada laut yang kuat sehingga para pedagang merasa aman singgah dan berdagang di sekitar Samudra Pasai. Namun, setelah muncul Kerajaan Malaka, Samudra Pasai mulai memudar. Pada tahun 1522 Samudra Pasai diduduki oleh Portugis. Keberadaan Samudra Pasai sebagai kerajaan maritim digantikan oleh Kerajaan Aceh yang muncul kemudian.

Catatan lain mengenai kerajaan ini dapat diketahui dari tulisan Ibnu Battuta, seorang pengelana dari Maroko. Menurut Battuta, pada tahun 1345, Samudera Pasai merupakan kerajaan dagang yang makmur. Banyak pedagang dari Jawa, Cina, dan India yang datang ke sana. Hal ini mengingat letak Samudera Pasai yang strategis di Selat Malaka. Mata uangnya uang emas yang disebur deureuham (dirham).

Di bidang agama, Samudera Pasai menjadi pusat studi Islam. Kerajaan ini menyiarkan Islam sampai ke Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand. Dari Kerajaan Samudra Pasai inilah kader-kader Islam dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke berbagai daerah. Salah satunya ialah Fatahillah. Ia adalah putra Pasai yang kemudian menjadi panglima di Demak kemudian menjadi penguasa di Banten.

SATU RASA

Sekian kaliku mencoba berbagi

Untuk semua kesedihan

Pada bintang, pada sang surya

Pada batin dihatiku

Untuk mencari semua jawaban

Atas semua rasa ku

Hidupku semakin menjadi fatamorgana

Kisahku bagai cerita dinegeri dongeng

Khayalku bagaikan ada di dunia fana

Hatiku ini bagai ombak yang terpecahkan oleh karang

Kesedihan yang terlanjur melekat dihatiku

Cinta nan palsu yang mengoreskan luka dihati

Yang tiada mungkin dapat terobati

Walaupuhn ajal telah menanti

MY FIRST 'SHORT STORY'

IT’S ME


Karya: Septia KA

Beginilah hidupku, walaupun keluargku sederhana tapi bagi keluagaku pendidikanlah yang paling penting. Aku adalah murid di salah satu smp faforit di daerahku. Aku mempunyai 2 kakak. Salah satu kakakku adalah mahasiswi di salah satu universitas di kotaku, kakakku yang lain adalah salah satu murid sma di daerahku. Nggak enak juga jadi anak terakhir. Setiap kali ada kegiatan, pasti hanya aku yang disuruh jagain rumah. Sementara kakakku main. Huh….

Hari ini hampir semua jam pelajaran kosong, kecuali pelajaran bahasa inggris. Pak Sigit, guru bahasa inggrisku kadang sampai frustrated, karena kami nggak memperhatikan beliau. Tempat dudukku ada didepan meja guru, jadi kadang-kadang deg degan juga He..he..he

Setumpuk tugas memenuhi akhir pekanku. Meskipun adalah hari istirahat, tapi kan istirahatnya nggak perfect. Apalagi ditambah pramuka, udah panas disuruh PBB lagi. wah menunya jadi komplit plit ya.

Beberapa hari ini, hari-hariku nggak menyenangkan. Aku sekarang udah dibebani segudang kewajiban belajar. Sampai aku nggak sempat baca novel atau sekedar latihan keyboard. Selalu belajar belajar n belajar. Aku harus memperahankan posisi juara dikelasku, walaupun nggak bisa jadi juara pararel. Lagipula buguru juga selalu mengingatkan dan selalu memberi aku motivasi. Akukan jadinya nggak enak, buguruku saja peduli banget sama aku. Kenapa aku nggak pernah peduli. Hiks ……

Buktinya hari ini aku dituntut udah bisa buat conversation. Walaupun itu wajar aja buat kelas VII, tapi aku nggak nyaman dengan perlakuan pak guruku. Bahkan beliau kadang marah-marah kalau muridnya kurang serious sama pelajaran. Padahal its not his style getoh….

***

ESOK PAGINYA….

“BAGUUUUUUNNN!!!!!!” teriak mama.”Ya ma,”kataku sambil beringsut dari tempat tidur.. Tumben, jam segini mama udah teriak-teriak. Padahal biasanya kalau hari minggu gini, bangun jam delapan juga nggak dimarahin. Sekarang baru pukul 05.30 aja udah marah-marah.

OH MY GOD…Ya ampun aku lupa, hari ini kan ada pengjian pukul 06.00 di smpku. Ampun deh, padahal itukan very important buat aku. Kalau nggak ikut, percaya deh nilai rapor agama pasti merah. Oh nooo….

“Aku berangkat dulu ya ma,” kataku berpamitan sebelum berangkat pengajian. Wah hari ini bener-bener sial, udah bangun kesiangan, ganti baju juga keburu-buru, pokoknya semua dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya dehh…

Duh capek, sampai rumah udah jam 08.00,jam sarapanku dah telat lagi. Aku udah harus persiapan buat pelajaran besok nih. Coba aku lihat dulu…. Yazk ada pr agama buanyak buangett. Aku nggak percaya kalau aku sampai lupa begini. Apa karena aku banyak pekerjaan? Sampai pelajaran pentingpun aku lupa? Please help me….

“Anak-anak jangan lupa mengerjakan pr fisika, dikumpulkan hari selasa besok dimeja ibu!” pesan bu guru fisikaku, Mrs. Rahayu, pada hari senin jam 08.00.“ Baik buu!” jawab kami serempak.

Hari pengumpulanpun tiba, dan oh my god, aku lupa lagiiii.. ya tuhan apa yang harus aku lakukan, aku nggak mungkin mengerjakannya dalam sekali waktu. Oh please

Tok, tok,tok. “ anak-anak saya dapat pesan dari bu Rahayu kalau beliau tidak dapat mengajar hari ini dan tugas yang diberikan minggu lalu dikumpulan selasa mendatang, permisi anak-anak.” Kata pak guruku. Alhamdulillah aku masih diberi kesempatan untuk mengerjakannya. Thanks..

Sampai dirumah sudah pukul 0300 sore, huh capek banget. Hari ini semua mata pelajaranku full, nggak ada yang kosong. Walaupun aku senang juga sech nggak bosen, tapi prnya itu lho, buanyak banget. Aku harus lebih hati-hati dan menjaga waktu belajarku, aku nggak boleh mengecewakan orang tuaku dan guru-guru yang selalu mendukung aku. Tolong beri aku jalan yang benar. Amin.

***

BEBERAPA HARI KEMUDIAN….

Hari itu semua mata pelajaranku lancar, prku smuanya udah aku kerjakan. Pokoknya perfect day dehh. Dan nilai rapor ku cukup memuaskan, dan aku dapat mempertahankan juara dikelas.Aku bersyukur mempunyai keluarga yang sederhana dan teman-teman serta semua yang sudah mendukungku, dan membuatku lebih disiplin terhadap waktu. Ternyata semua yang kita inginkan dapat terwujud dan terlaksana apabila kita mau berusaha dan berdoa.

~ TAMAT~

Senin, 24 Mei 2010

Senin, 08 Maret 2010

Tebak2an Lucuee

1. Penyanyi dunia asal Aceh yang tewas bunuh diri... Cut Cobain.
2. Dua artis yang sangat tinggi... Lulu Tebing dan Jeremy Monas.
3. Ayam terbesar adalah... Ayam semesta.
4. Bakso yang wangi... Baksona Roll On Deodorant.
5. Bangsawan Inggris yang terkenal dengan acara lawaknya di TV... SirMulat.
6. Fisikawan terkenal dari Batak... Sir Isaac Nasution.
7. Bebek yang terkenal... Bebekstreet Boys.
8. Bola yang disukai anak kecil... Bolaemon.
9. Buah yang bikin bingung... Strawberry (bingung, kan?)
10.Setelah bulan yang ada sekarang ini, kelak ada bulan apalagi?... Bulan depan.
11.Apa itu cemilan?... Cebelum cepuluh, cecudah celapan.
12.Emping yang khusus buat UMPTN... Emping-sil 2B.
13.Mengapa dalang membawa keris ketika pertunjukan wayang?... Sebab kalau bawa kompor, istrinya gak masak.
14.Daun yang lucu... Dauno, Kasino, Indro.
15.Error yang bisa nyanyi... Errorsmith.
16.Es yang bikin panas dingin dan pusing-pusing... Essai.
17.Gajah apa yang belalainya pendek?... Gajah pesek.
18.Kenapa babi bau?... Karena keteknya ada 4.
19.Kenapa Superman nggak kawin ama wonderwoman?... Ya, nggak jodoh.
20.Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa? ... Rambutan belum mateng.
21.Kenapa sepatu Superman warnanya merah? Biar matching ama sayapnya.
22.Kopi apa yang bisa menggigit?... Kopiting
23.Bulu apa yang warnanya kuning semua?... Bulubend.
24.Bisnis apa yang terkenal di Amerika dan seluruh dunia?... Bisnispear..Itu lo, penyanyi yg sexy
25.Daun apa yang nggak bisa dipegang?... Daun touch me!
26.Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar, tidak sehalus bagian atasnya?...Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.
27.Sambel apa yang ada di pinggir jalan?... Sambel Ban
28.Apa bahasa Cinanya sepi?... Zun yi Zen yap
29.Kenapa anjing laut berkumis? karena mo nakutin kucing laut
30.Daun apa yang paling keras dan sakit? smack daun.
31.Apa bahasa Arabnya diam di tempat? Ta'kabur
32.Kenapa superman bisa terbang?... Kalau bisa nyopir namanya bukan superman, tapi sopir..man..!!
33.Putih, kecil, tapi kalo dipukul ngebangunin orang sekampung?...Nasi nempel di bedug
34.Kenapa anak kucing dan anak anjing suka berantem?... Namanya juga anak-anak !!
35.Dikocok, tegang. Pas keluar jerit senang..Hayo apaan?... Ibu-ibu undian arisan.
36.Siapa nama kecilnya jendral sudirman?... sudirboy.
37.Negara apa yang paling banyak muncul dalam peribahasa? ...Swedia, dalam peribahasa "swedia payung sebelum hujan"
38.Orang apa kalau dipukul gak sakit-sakit?... Orang gak kena, yeeeeeeeeee!
39.Jus apa yang turun dari langit?... Jus...tru itu saya ngga tau.
40. Bagaimana suara kucing kalo jalannya mundur? ...gnooooem ...
41. Bahasa jepang orang kecopetan apa? ....Sakuku diraba takurasa
42. ikan apa yang suka berpelukan ? ....leletubies
43.ikan apa yang bisa terbang ? ....lelelawar

Lainnya

Senin, 01 Maret 2010

cartoon_Q



power puff girl
go red go red go go














power puff girl's famili

cerpen Untuk Sahabat

UNTUK SAHABAT

Ketika dunia terang, alangkah semakin indah jikalau ada sahabat disisi. Kala langit mendung, begitu tenangnya jika ada sahabat menemani. Saat semua terasa sepi, begitu senangnya jika ada sahabat disampingku. Sahabat. Sahabat. Dan sahabat. Ya, itulah kira-kira sedikit tentang diriku yang begitu merindukan kehadiran seorang sahabat. Aku memang seorang yang sangat fanatik pada persahabatan. Namun, sekian lama pengembaraanku mencari sahabat, tak jua ia kutemukan. Sampai sekarang, saat ku telah hampir lulus dari sekolahku. Sekolah berasrama, kupikir itu akan memudahkanku mencari sahabat. Tapi kenyataan dengan harapanku tak sejalan. Beragam orang disini belum juga bisa kujadikan sahabat. Tiga tahun berlalu, yang kudapat hanya kekecewaan dalam menjalin sebuah persahabatan. Memang tak ada yang abadi di dunia ini. Tapi paling tidak, kuharap dalam tiga tahun yang kuhabiskan di sekolahku ini, aku mendapatkan sahabat. Nyatanya, orang yang kuanggap sahabat, justru meninggalkanku kala ku membutuhkannya. “May, nelpon yuk. Wartel buka tuh,” ujar seorang teman yang hampir kuanggap sahabat, Riea pada ‘sahabat’ku yang lain saat kami di perpustakaan. “Yuk, yuk, yuk!” balas Maya, ‘sahabatku’. Tanpa mengajakku Kugaris bawahi, dia tak mengajakku. Langsung pergi dengan tanpa ada basa-basi sedikitpun. Padahal hari-hari kami di asrama sering dihabiskan bersama. Huh, apalagi yang bisa kulakukan. Aku melangkah keluar dari perpustakaan dengan menahan tangis begitu dasyat. Aku begitu lelah menghadapi kesendirianku yang tak kunjung membaik. Aku selalu merasa tak punya teman. “Vy, gue numpang ya, ke kasur lo,” ujarku pada seorang yang lagi-lagi kuanggap sahabat. Silvy membiarkanku berbaring di kasurnya. Aku menutup wajahku dengan bantal. Tangis yang selama ini kutahan akhirnya pecah juga. Tak lagi terbendung. Sesak di dadaku tak lagi tertahan. Mengapa mereka tak juga sadar aku butuh teman. Aku takut merasa sendiri. Sendiri dalam sepi begitu mengerikan. Apa kurangku sehingga orang yang kuanggap sahabat selalu pergi meninggalkanku. Aku tak bisa mengerti semua ini. Begitu banyak pengorbanan yang kulakukan untuk sahabat-sahabatku, tapi lagi-lagi mereka ‘menjauhiku’. “Faiy, lo kenapa sih ? kok nangis tiba-tiba,” tanya Silvy padaku begitu aku menyelesaikan tangisku. “Ngga papa, Vy,” aku mencoba tersenyum. Senyuman yang sungguh lirih jika kumaknai. “Faiy, tau nggak ? tadi gue ketemu loh sama dia,” ujar Silvy malu-malu. Dia pasti ingin bercerita tentang lelaki yang dia sukai. Aku tak begitu berharap banyak padanya untuk menjadi sahabatku. Kurasa semua sama. Tak ada yang setia. Kadang aku merasa hanya dimanfaatkan oleh ‘sahabat-sahabatku’ itu. Kala dibutuhkan, aku didekati. Begitu masalah mereka selesai, aku dicampakkan kembali. “Faiy, kenapa ya, Lara malah jadi jauh sama gue. Padahal gue deket banget sama dia. Dia yamg dulu paling ngerti gue. Sahabat gue,” Silvy curhat padaku tentang Lara yang begitu dekat dengannya, dulu. Sekarang ia lebih sering cerita padaku. Entah mengapa mereka jadi menjauh begitu. “Yah, Vy. Jangan merasa sendirian gitu dong,” balasku tersenyum. Aku menerawang,” Kalau lo sadar, Vy, Allah kan selalu bersama kita. Kita ngga pernah sendirian. Dia selalu menemani kita. Kalau kita masih merasa sendiri juga, berarti jelas kita ngga ingat Dia,” kata-kata itu begitu saja mengalir dari bibirku. Sesaat aku tersadar. Kata-kata itu juga tepat untukku. Oh, Allah, maafkanku selama ini melupakanmu. Padahal Dia selalu bersamaku. Tetapi aku masih sering merasa sendiri. Sedangkan Allah setia bersama kita sepanjang waktu. Bodohnya aku. Aku ngga pernah hidup sendiri. Ada Allah yang selalu menemaniku. Dan seharusnya aku sadar, dua malaikat bahkan selalu di sisiku. Tak pernah absen menjagaku. Kenapa selama ini aku tak menyadarinya? Dia akan selalu mendengarkan ‘curhatanku’. Dijamin aman. Malah mendapat solusi. Silvy tiba-tiba memelukku. “Sorry banget, Faiy. Seharusnya gue sadar. Selama ini tuh lo yang selalu nemenin gue, dengerin curhatan gue, ngga pernah bete sama gue. Dan lo bisa ngingetin gue ke Dia. Lo shabat gue. Kenapa gue baru sadar sekarang, saat kita sebentar lagi berpisah…” Silvy tak kuasa menahan tangisnya. Aku merasakan kehampaan sejenak. Air mataku juga ikut meledak. Akhirnya, setelah aku sadar bahwa aku ngga pernah sendiri dan ingat lagi padaNya, tak perlu aku yang mengatakan ‘ingin menjadi sahabat’ pada seseorang. Bahkan malah orang lain yang membutuhkan kita sebagai sahabatnya. Aku melepaskan pelukan kami. “ Makasih ya, Vy. Ngga papa koki kita pisah. Emang kalau pisah, persahabatan bakal putus. Kalau putus, itu bukan persahabatan,” kataku tersenyum. Menyeka sisa-sisa air mataku. Kami tersenyum bersama. Persahabatan yang indah, semoga persahabatan kami diridoi Allah. Sahabat itu, terkadang tak perlu kita cari. Dia yang akan menghampiri kita dengan sendirinya. Kita hanya perlu berbuat baik pada siapapun. Dan yang terpenting, jangan sampai kita melupakan Allah. Jangan merasa sepi. La takhof, wala tahzan, innallaha ma’ana..Dia tak pernah meninggalkan kita. Maka jangan pula tinggalkannya.

lirik laguu

Aku Bertahan
Cetak Berita

Sedih…
Ku tahu kini perasaanmu…
kepadaku..

Sedih..
Saat kau tak yakin kepadaku..
akan cintaku..

Jalan Berliku takkan membuatku..
Menyerah akan cinta kita..

Tatap mataku dan kau akan tahu..
semuanya yang kurasakan..

Aku bertahan karna ku yakin cintaku kepadamu..
sesering kau coba tuk mematikan hatiku..
takkan terjadi karna ku tahu kau hanya untukku..

aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Tatap mataku dan kau akan tahu…
Semuanya yang kurasakan….

Aku bertahan karna ku yakin cintaku kepadamu..
sesering kau coba tuk mematikan hatiku..
takkan terjadi karna ku tahu kau hanya untukku..

Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Tak Kan Pernah Ada
oleh: Geisha
Cetak Berita


Dia memang hanya dia
Ku s'lalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya
Benar dia, benar hanya dia
Ku s'lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku
Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Reff:
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Benar dia, benar hanya dia
Ku s'lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Back to Reff

Ku ingin kau selalu di pikiranku
Kau yang selalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain
Hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

kumpulan CerPen

STOP DREAMING START ACTION


Matahari bersinar pada pagi minggu ketiga bulan juli dipenuhi kedamaian, cahayanya masuk melewati jendela kamarku, memelukku dengan kehangatannya, memberikan harapan baru-impian baru. Pun aku tahu tak selalu harapan jadi kenyataan, tapi tanpa harapan manusia adalah makhluk tak bertujuan, terombang-ambing di samudera kehampaan.Harapan itu seperti cahaya di kegelapan, memberikan arah untuk melangkah agar tak salah, dengan harapan kita tak lagi jadi daun rapuh yang jatuh ke tanah dan linglung mencari rumah. Mungkin sebab itulah yang menjadikan ku lelaki dengan penuh impian, impian akan hari esok yang jauh lebih baik dari sekarang, dan hari sekarang yang jauh lebih baik dari esok.Dengan impian-impian itulah diriku terbentuk, tanpa harus menjadikan impian itu hanya jadi khayalan, seperti yang pernah teman ku bilang “jangan jadikan impian itu onani basi”, ya….. onani basi adalah membiarkan diri terjebak di impian-impian tanpa ada tindakan apa-apa, menjadikan impian itu hanya tong kosong yang nyaring bunyinya. Tentu, aku tak mau jadi orang merugi, orang yang hanya bisa bicara tanpa bisa beraksi, di saat itulah aku berteriak pada diriku sendiri “Stop DREAMING Start ACTION”.Maka dimulailah dengan melakukan pertanyaan kecil di kepala, membiarkan pertanyaan itu menari jalang dengan telanjang. Pertanyaan semisal, bagaimana menggapainya? langkah pertama apa yang mesti dilakukan untuk mencapainya?. Lalu menyusun rencana-rencana di sepetak kertas, menggoreskan segala macam cara untuk menghadapi setiap kemungkinan – baik atau buruk, disinilah aku mulai bermain dengan pertimbangan pertimbangan pada segala keuntungan dan segala kerugian, pada keberhasilan dan kegagalan, aku tak mau impian tentang keberhasilan membutakan, dan kegagalan menjadikan ku manusia pesimis.Setelah itu mulailah raga bergerak, siap dengan jari yang mengepal, meninju karang dengan garang, tak takut lelah dan tak mau menyerah.Jika, memang ternyata kejatuhan ada di depan, itu tak menjadikan ku manusia kalah karena yang jadi masalah adalah bagaimana kita berdiri lagi, bermimpi lagi dan bergerak lagi. Bagi ku jika kita berusaha maka akan selalu ada hasilnya, besar atau kecil itu tergantung dari bagaimana kita me-manage-nya, dan seberapa keras kita berusaha untuk mencapainya.Satu hal yang mesti diingat jika jatuh merengkuh “Jangan pernah salahkan siapapun akan kegagalan kita”. Menyalahkan tak akan memberikan jawaban, itu hanya akan membuat kita terjebak pada polemik salah dan benar, polemik berkepanjangan dan akan semakin menenggelamkan kita pada kegagalan (itulah yang menjadikan kita kalah), kita harus mengerti bahwa di setiap kegagalan di situ ada pembelajaran yang dapat menjadikan kita orang yang lebih baik dari kemarin. Mulailah mencari jawaban dari pertanyaan “bagaimana kita berdiri lagi? bergerak lagi?melaju lagi”, karena waktu terus berjalan maju, ia tak pernah mau menunggu.

kumpulan puissiii

PUISI ULANG TAHUN (OLEH CHAIRIL ANWAR)

Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…

Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah

Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku masih pas-pasan…

Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku

Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…

Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah…..



Puisi: Persahabatan

BY: M. Tasar Karimuddin

Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita

Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan

Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam

Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarahi


Arsip untuk ‘PUISI LAMA’ Kategori

PUISI

Kau bukan untukku

Saat kau pergi…….
meninggalkan kenangan yang terindah
ku duduk terdiam
sendiri di sini
termenung di kegelapan malam bersama bintang
ku ingin kau tau………
cintaku hanya untukmu……..
tanpamu di sisiku ku merasa hampa
ketika semuanya telah berakhir
Aku mencoba untuk menghao